WAWANCARA : Sekretaris Komisi A Fuad Hidayat melakukan sesi wawancara disela-sela Dialog Proaktif.(foto: ayu utaminingtyas)
SLAWI – Memasuki tahun ketiga dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia mengajak masyarakat untuk bangkit. Ekonomi merupakan salah satu sektor yang dapat dikatakan terkena dampak yang cukup parah. Banyak kegiatan usaha masyarakat yang pendapatannya menurun drastis, bahkan banyak juga masyarakat yang sampai kehilangan mata pencahariannya.
Dana bantuan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) merupakan salah satu usaha pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali keadaan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya Bumdes ini masyarakat diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi agar dapat mengembangkan usaha dan produk-produk.
Sejauh ini sudah banyak Bumdes yang berhasil sehingga kebutuhan masyarakatnya dapat terpenuhi. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Komisi A, Fuad Hidayat pada kegiatan Dialog Proaktif di Radio Slawi Ayu FM Kabupaten Tegal, Sabtu (19/3/2022).
“Salah satu upayanya yaitu memberikan dana bantuan BUMDes kepada masyarakat dengan harapan akan meningkatkan kreativitas dan inovasi dari masyarakat sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhanya” kata legislator PKB itu.
Usai melaksanakan dialog, Fuad Hidayat melanjutkan kegiatan dengan memperkenalkan kuliner khas Kabupaten Tegal yaitu satai kambing muda. Bahkan di kawasan Pantura, olahan satai kambing muda ini kerap dikenal dengan satai batibul. Dikenal dengan kambing muda karena olahan dagingnya diambil dari anak kambing yang berusia di bawah tiga bulan. Tekstur daging yang empuk ditambah olahan bumbu menjadikan satai nikmat dilahap terutama saat siang hari.
“Kuliner khas Tegal ini saya kira menjadi kesukaan dari kalangan banyak orang, siapa yang tidak suka satai kambing? Kalau berkunjung ke Tegal tapi tidak makan satai kambing muda, belum bisa dibilang berkunjung ke Tegal” ujarnya.
Tak hanya memperkenalkan kuliner khas Kabupaten Tegal, pada malam harinya Sekretaris Komisi A itu juga memperkenalkan kesenian khas Kabupaten Tegal yaitu wayang santri. Fuad menjelaskan semula wayang santri mulai dikenalkan oleh dalang kondang almarhum Ki Enthus Suswono yang saat ini diteruskan oleh anaknya.
Fuad menambahkan bahwa DPRD Provinsi Jateng siap untuk mendukung para pelaku seni yang terdampak pandemi Covid-19 yang sudah dirasakan selama tiga tahun.
Selaku Sekretaris Komisi A DPRD Jateng, Fuad Hidayat memiliki tanggung jawab dalam kegiatan penyerapan aspirasi masyarat. Namun ditengah kesibukannya Fuad menyempatkan diri untuk bermain futsal bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) pada keeskoan harinya. Bermain di lapangan Stadium Futsal Hj.Muriyah, Fuad terlihat semangat dalam menggocek bola bersama PMII.