SOAL PENGAWASAN. Komisi A DPRD Provinsi Jateng berdiskusi dengan Bawaslu Kabupaten Tegal membahas soal kesiapan pengawasan pemilu mendatang pada Selasa (4/10/2022). (foto jos hos)
SLAWI – Menghadapi pilkada serentak pada 2024, Komisi A DPRD Jateng memantau kesiapan penyelenggaraan pemilu ke beberapa daerah. Salah satunya berkunjung ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tegal, belum lama ini.
Wakil Ketua Komisi A Fuad Hidayat saat memimpin rombongan berdiskusi dengan pimpinan Bawaslu setempat. Dia mengemukakan, DPRD ingin mengetahui kesiapan lembaga pengawas itu dalam mewujudkan pilkada serentak yang jujur adil dan transparan.
Ketua Bawaslu Iqbal Hidayat mengemukakan pada pilkada serentak 2024, pihaknya telah mengajukan anggaran pengawasan sebesar Rp 22,8 miliar kepada Pemkab Tegal. Sementara Anggota Bawaslu Harpendi Dwi mengemukakan, sejauh ini yang masih menjadi kendala adalah masih kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki. Kantor Bawaslu pun, lanjut dia, belum representatif serta kurangnya dukungan SDM.
“Untuk tempat (kantor Bawaslu) jujur saja kami masih kontrak. Kami masih juga perlu SDM yang cukup untuk mendukung pelaksanaan pilkada serentak mendatang, terlebih untuk pengawasan,” ujar Herpendi.
Menanggapi itu, anggota Komisi A Soetjipto menegaskan, setiap kegiatan pasti ada tantangan dan hambatan. Dengan dilandasi dengan niat yang baik dan usaha yang keras, tentunya tantangan dan hambatan bisa dilalui dengan lancar.
Deny Septiviant turut menambahkan, dirinya mengimbau kepada jajaran Bawaslu supaya dalam penyusunan anggaran harus benar-benar teliti dan jelas pengalokasiannya. Dengan demikian tujuan kelancaran dalam pilkada serentak 2024 terutama pada pengawasan nanti dapat terlaksana dengan baik.
Sumber: Bawaslu Kabupaten Tegal Perlu Optimalkan Kinerja Pengawasan – DPRD JATENG (jatengprov.go.id)